Tekanan ban yang optimal untuk pengendaraan yang lebih aman

Tekanan ban yang optimal untuk pengendaraan yang lebih aman
Tekanan ban yang optimal untuk pengendaraan yang lebih aman
Anonim

Kemampuan manuver, konsumsi bahan bakar, dan keselamatan berkendara ditentukan tidak hanya oleh keterampilan pengemudi, kemampuan teknis mesin dan sasis, tetapi juga oleh tekanan ban. Kemampuan mobil untuk "menahan" jalan, serta keselamatan Anda, tergantung pada ban. Mempertahankan tekanan ban yang optimal adalah jaminan berkendara bebas masalah di jalan apa pun dan dalam kondisi cuaca apa pun.

tekanan ban
tekanan ban

Pabrik mobil dalam petunjuk pengoperasian menunjukkan tekanan yang diizinkan pada ban mobil, di mana kendaraan harus digunakan. Indikator ini ditentukan oleh ukuran ban yang dipasang di mobil, dan pengendara harus mematuhi parameter yang ditentukan.

Kapan memeriksa tekanan ban?

Pertama-tama, tekanan harus diperiksa selama perubahan suhu mendadak. Pada roda dengan parameter 185/65/13, tekanan optimal adalah 2,0 atm pada suhu 25 derajat Celcius. Penurunan suhu udara sebesar 10-20 derajat menyebabkan penurunan tekanan hingga 1,5-1,7 atm. Tekanan ban rendah meningkatkan konsumsi bahan bakarbahan bakar sebesar 15-30%, mengganggu penanganan kendaraan dan mempercepat keausan ban. Pada awal perbedaan suhu musiman, ketika termometer mencatat suhu dari -5 hingga +5 pada siang hari, tekanan ban sudah perlu diperhatikan dan dilakukan tindakan untuk menormalkannya.

Kedua, tekanan ban diperiksa saat beban mobil bertambah. Misalnya, ketika mengangkut sejumlah besar penumpang atau kargo, yang massanya melebihi kemampuan mobil. Direkomendasikan 2.0 atm (untuk ukuran ban 185/65/13) akan berubah menjadi 2.8–3.0 atm. Indikator tersebut akan memperburuk daya rekat tapak ke permukaan jalan, yang akan menyebabkan penanganan kendaraan yang buruk, meningkatkan konsumsi bahan bakar dan jarak pengereman 1,5 kali lipat, tentu saja tekanan pada ban akan memperpendek masa pakai ban.

Kontrol tekanan dengan opsi atau pengukur tekanan

tekanan ban mobil
tekanan ban mobil

Di Uni Eropa, sejak 2012, mobil dengan sensor tekanan ban (manometer) mulai dijual, dan ini bukan lagi perangkat opsional, tetapi perangkat fungsional dan wajib di semua mobil baru. Mekanisme ini memberi tahu pengemudi tentang perlunya mengubah tekanan naik atau turun. Anda dapat secara mandiri memasang sensor yang memberi tahu Anda tentang indikator tekanan ban. Perangkat ini cocok untuk mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Berapa tekanan ban? Ini adalah pertanyaan yang harus ditanyakan setiap pengendara pada dirinya sendiri sebelum melakukan perjalanan. Jika Anda berkendara beberapa mil dalam setahun, gunakan pneumatik portabel yang murah ataupengukur digital. Dengan perangkat ini, Anda selalu dapat memeriksa tekanan ban sendiri.

berapa tekanan ban?
berapa tekanan ban?

Dalam mobil, setiap sistem membutuhkan kontrol konstan oleh pengemudi. Tekanan ban bukanlah masalah kecil, mengabaikan kondisi karet menyebabkan biaya keuangan untuk perbaikan bahan bakar dan roda, dan juga dapat membahayakan keselamatan mengemudi mobil. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dan memperbaikinya secara sistematis.

Direkomendasikan: